6 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Jurusan – Pilihan jurusan kuliah adalah keputusan penting dalam hidup seorang pelajar. Jurusan yang dipilih akan mempengaruhi karir dan masa depan seorang pelajar. Maka dari itu, memilih jurusan yang tepat sangatlah penting. Tidak sedikit pelajar yang kebingungan dalam memilih jurusan yang tepat.
Artikel ini akan memberikan 6 hal yang harus diperhatikan ketika memilih jurusan.
1. Ketahui minat, bakat dan kemampuan
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika memilih jurusan adalah minat dan bakatmu. Pelajari hal-hal yang kamu sukai dan pahami dengan baik. Minat dan bakat dapat diketahui pula melalui nilai rapor, nilai yang tinggi juga bisa menjadi acuan bahwa kamu menguasai bidang tersebut.
Setiap jurusan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Sebelum memilih jurusan, perhatikan juga kemampuanmu. Jangan memilih jurusan yang terlalu sulit jika kamu merasa tidak mampu menghadapinya. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuanmu, namun tetap menantang agar kamu bisa berkembang dan memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan, karena kamu akan lebih mudah dalam mempelajarinya.
2. Cari info tentang jurusan, universitas dan alumni
Sebelum memilih jurusan, carilah informasi tentang jurusan yang kamu minati. Pelajari mengenai materi kuliah, peluang karir (prospek kerja), kehidupan kampus, biaya praktikum atau magang kerja, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan jurusan tersebut.
Selain itu, perhatikan pula akreditasi jurusan di BAN-PT. Jika kamu ingin berkarir sebagai aparatur sipil negara, akreditasi menjadi persyaratan yang wajib dipenuhi. Kamu juga bisa mengecek kredibilitas Universitas, alumninya bekerja dimanasaja termasuk fasilitas yang nantinya mendukung perkuliahanmu.
Pilihan universitas yang tepat merupakan hal penting dalam memilih jurusan. Pilihlah universitas yang memiliki reputasi baik dan memiliki fasilitas yang memadai. Jangan hanya memilih universitas karena popularitasnya, namun perhatikan juga program akademik, fakultas, dan lingkungan universitas.
Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kamu dapat memutuskan apakah jurusan tersebut cocok untukmu atau tidak.
3. Perhatikan prospek kerja
Pertimbangkan masa depanmu ketika memilih jurusan. Pelajari peluang karir dan prospek pekerjaan di bidang jurusan yang kamu minati. Pilihlah jurusan yang memiliki prospek pekerjaan yang baik dan sesuai dengan minatmu. Jurusan yang biasanya banyak diminati biasanya akan sejalan dengan peluang kerja yang bagus. Selain itu, jika memilih jurusan yang sepi peminat, bisa jadi peluang kerjanya juga terbatas.
Pilihlah jurusan sesuai dengan standar dan preferensimu, bisa saja jurusan yang sepi peminat ternyata memiliki peluang kerja yang banyak. Misalnya jurusan Ilmu Perpustakaan, Ilmu kearsipan menjadi salah satu jurusan yang sepi peminat, namun peluang kerja sangat terbuka.
4. Pertimbangkan biaya mandiri atau beasiswa
Biaya kuliah menjadi faktor penting dalam memilih jurusan. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan finansialmu atau carilah beasiswa yang dapat membantu dalam membiayai kuliahmu. Jika kamu kuliah di PTN, maka perhatikan kisaran biaya UKT/SPP. Biaya ini biasanya disesuaikan dengan gaji/penghasilan orang tua. Semakin kecil gaji, maka ukt nya tidak terlalu besar.
Kamu juga bisa memilih dan mendaftarkan diri menggunakan beasiswa dari pemerintah, contohnya beasiswa KIP kuliah (Beasiswa bidikmisi) untuk keluarga miskin berprestasi. Meraih beasiswa ini, maka kuliah kamu akan dibiayai gratis maksimal 8 semester. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan biaya hidup perbulan sesuai dengan tempat kamu kuliah. Selain kip kuliah, kamu juga manfaatkan beasiswa dari pemerintah ataupun perusahaan yang setiap tahun ada.
5. Konsultasi dengan Orang tua, Guru BK dan Kakak Kelas
Orang tua dan guru dapat memberikan masukan yang berharga ketika memilih jurusan. Diskusikan dengan mereka tentang minat dan bakatmu serta peluang karir di masa depan. Mereka juga dapat membantu dalam mencari informasi dan memberikan saran tentang jurusan yang sesuai untukmu.
Jika kamu memiliki kakak kelas dengan jurusan yang kamu minati, tanyakan pada mereka tentang pengalaman, materi kuliah biaya hidup, tantangan ketika mereka menempuh studi itu. Biasanya alumni sangat terbuka untuk berbagi pengetahuan.
6. Pertimbangkan Pindah Jurusan
Terakhir, pertimbangkan kemungkinan perubahan jurusan di masa depan. Jangan khawatir jika kamu memilih jurusan yang tidak sesuai dengan ekspektasimu atau jika kamu merasa tidak nyaman dengan jurusan yang telah kamu pilih. Sebagian besar universitas menyediakan program perpindahan jurusan atau program ganda yang dapat membantumu dalam memilih jurusan yang lebih sesuai.
Selain itu, kamu juga bisa berganti jurusan ketika mendaftar S2. Kamu bisa ambil jurusan tidak linear ketika S2, meskipun tidak berkaitan dengan studi S1. Di beberapa universitas menawarkan program atau matrikulasi untuk mengambil mata kuliah wajib sehingga kamu bisa ambil jurusan yang berbeda.
Memilih jurusan yang tepat adalah hal penting dalam menentukan masa depanmu. Ketahui minat, bakat, dan kemampuanmu, cari tahu tentang jurusan, universitas dan alumni, perhatikan prospek kerja, pertimbangkan biaya atau beasiswa, konsultasi dengan orang tua, guru dan kakak kelas, pilih universitas yang tepat, dan pertimbangkan kemungkinan perubahan jurusan. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kamu dapat memilih jurusan yang tepat dan membangun karir yang sukses di masa depan.
